Berita Terkini
Jawisari, 23 Oktober 2024 – Dalam upaya mengurangi dampak limbah plastik dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan ecobrick di Desa Jawisari pada Sabtu, 23 Oktober 2024. Acara ini difokuskan pada pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga sebagai motor penggerak pengelolaan limbah plastik di tingkat keluarga.
Kegiatan yang berlangsung di balai desa ini dihadiri oleh ibu-ibu rumah tangga. Dalam sosialisaasi, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang bahaya limbah plastik bagi lingkungan serta konsep ecobrick, yakni teknik pengolahan plastik menjadi bahan konstruksi dengan cara mengemasnya ke dalam botol plastik hingga padat.
Sesi sosialisasi dibuka dengan paparan materi oleh tim mahasiswa KKN yang menjelaskan langkah-langkah pembuatan ecobrick dan manfaatnya. Selain mengurangi jumlah sampah plastik, ecobrick dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai produk kreatif seperti kursi, meja, hingga pot tanaman. Materi juga mencakup tips memanfaatkan plastik rumah tangga, seperti kantong plastik, bungkus makanan, dan sedotan yang sering terbuang percuma.
Setelah sesi teori, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung. Setiap peserta diberikan perlengkapan berupa botol plastik kosong, limbah plastik, dan tongkat pendorong untuk mengemas plastik ke dalam botol. Dalam suasana penuh semangat, peserta secara bergotong royong mempraktikkan pembuatan ecobrick dengan panduan dari tim mahasiswa.
Ibu-ibu peserta terlihat antusias dan menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat. Selain mengurangi limbah plastik di sekitar rumah, mereka juga berencana memanfaatkan ecobrick untuk berbagai keperluan seperti membuat kursi sederhana atau dekorasi taman.
Melalui sosialisasi dan pelatihan ini, Desa Jawisari mengambil langkah nyata dalam menghadapi permasalahan sampah plastik yang semakin mendesak. Dengan partisipasi aktif masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari di masa depan.
Dipost : 25 November 2024 | Dilihat : 22
Share :