Jawisari - Wilujengan Malam Selikuran Ramadhan di Dusun Lebari

Wilujengan Malam Selikuran Ramadhan di Dusun Lebari

Malam selikuran adalah malam setelah hari ke-20 di bulan Ramadan. Dalam Bahasa Jawa, hitungan setelah 20 adalah selikur, rolikur, telulikur, dan selanjutnya. Malam selikuran menjadi tanda bahwa bulan Ramadhan memasuki 10 hari terakhir.

Menyambut malam selikuran, masyarakat Dusun Lebari, Desa Jawisari mempunyai tradisi yakni wilujengan. Tradisi ini berupa selamatan yang dilakukan seluruh warga Dusun Lebari sebagai ungkapan rasa syukur karena telah tunai melaksanakan 20 hari puasa Ramadhan. Dalam wilujengan yang diselenggarakan di Madrasah Diniyah Takmiliyah 'Ula (MTDU) Miftahul Ulum Dusun Lebari ini, masyarakat membawa aneka makanan dari rumah ke tempat acara.

Sehabis magrib, masyarakat mengadakan selamatan wilujengan malam selikuran yang diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan makan bersama dalam suasana yang penuh keakraban dan kekeluargaan.

Selain sebagai ungkapan rasa syukur, wilujengan malam selikuran ini juga menjadi motivasi bahwa setelah tunai melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan selama 20 hari, maka selanjutnya akan memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.  Pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan khususnya pada malam ganjil, akan datang Malam Lailatul Qadar yang tidak diketahui dengan pasti kapan akan datang karena itu merupakan rahasia Allah SWT. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amal kebaikan selama 10 hari terakhir Ramadan, khususnya pada malam ganjil.

Pada malam Lailatul Qadar, setiap ibadah dan amal kebaikan yang dilakukan umat muslim akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda setara dengan ibadah dan kebaikan yang dilakukan selama 1000 bulan. Oleh sebab itu, Malam Lailatul Qadar sering pula disebut sebagai malam seribu bulan. Umat Muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan antara lain, qiyamul lail atau tarawih secara berjamaah di masjid, membaca Al-Quran, berdoa memohon ampunan dan keberkahan, serta ibadah dan amal kebaikan lainnya.

Narawarta:
Ahmad Hasan Sidiq, Kasi Pelayanan Desa Jawisari


Dipost : 11 April 2023 | Dilihat : 892

Share :