Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat: Profil dan Rencana Program KKN Reguler-85 Posko 28 Desa Jawisari

Kegiatan

Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat: Profil dan Rencana Program KKN Reguler-85 Posko 28 Desa Jawisari

15-10-2025
jawisari
6

KEGIATAN

Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang pada tahun 2025 melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler-85 dengan tema “Literasi Digital dan Kesehatan Masyarakat Berbasis Inovasi Lokal.” Program ini merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam kehidupan sosial. Salah satu kelompok yang tergabung dalam kegiatan ini adalah Posko 28, yang ditempatkan di Desa Jawisari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan KKN Reguler-85 Posko 28 dibimbing oleh Bapak M. Khoirur Rofiq, M.S.I. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kelompok ini beranggotakan 15 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas dan program studi, terdiri atas 4 mahasiswa putra dan 11 mahasiswa putri.

Koordinator desa dijabat oleh Budi Setyo Nugroho (Fakultas Syariah dan Hukum) dan sekretaris oleh Nurul Ismah (Fakultas Sains dan Teknologi). Anggota lainnya yaitu Khairul Umam, Tsaniyata Hurin In, Resthy Pangestika, Rijal Zulfan Maulana, Masnunah Alfatunnisa, Indrian Apriliyani, Zahra Istiqlalia, Muhammad Rofiqul Umami Muslih, Rini Eka Wahyuni, Lailatul Khoiriyah, Mila Paujiah, Sinung Tresnasihing Gusti, dan Haifa Nisrina Salsabila. Kegiatan KKN Reguler-85 Posko 28 ini dilaksanakan mulai tanggal 14 Oktober hingga 27 November 2025. Selama lebih dari satu bulan, mahasiswa akan tinggal di Desa Jawisari untuk menjalankan program pengabdian masyarakat bersama pemerintah desa dan warga setempat.

Desa Jawisari terletak di lereng utara Gunung Ungaran, wilayah Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini memiliki udara yang sejuk dengan kondisi geografis berupa perbukitan dan lahan pertanian yang subur. Berdasarkan data Desember 2024, jumlah penduduk Desa Jawisari sebanyak 1.249 jiwa, terdiri atas 638 laki-laki dan 611 perempuan. Desa Jawisari terbagi menjadi dua dusun, yaitu Dusun Krajan dan Dusun Lebari, dengan total 8 Rukun Tetangga (RT), masing-masing dusun memiliki 4 RT. Adapun batas wilayahnya, yaitu Desa Gonoharjo di sebelah timur, Desa Ngesrepbalong di sebelah selatan, Desa Ngesrepbalong dan Desa Margosari di sebelah barat, serta Desa Pagerwojo di sebelah utara.

Pelaksanaan KKN Reguler-85 ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi digital dan kesehatan, mengembangkan potensi lokal secara berkelanjutan, serta menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat desa.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi langsung dalam membantu masyarakat menghadapi tantangan di era digital serta memperkuat nilai-nilai sosial, keagamaan, dan kebersamaan di lingkungan desa.

Rencana program kerja KKN Reguler-85 Posko 28 Desa Jawisari meliputi beberapa bidang utama, yaitu pendidikan, keagamaan, kesehatan, lingkungan, serta komunikasi dan informasi. Program yang akan dilaksanakan mencakup pengajaran di TPQ dan bimbingan belajar untuk anak-anak desa, sosialisasi parenting bagi ibu-ibu PKK, pelatihan literasi digital dan desain grafis bagi remaja, edukasi pencegahan pelecehan seksual anak usia sekolah, sosialisasi stunting bertema “Sadar Gizi dan Cegah Stunting untuk Masa Depan Anak Negeri”, serta pelatihan pembuatan eco-enzyme dari limbah organik rumah tangga. Seluruh kegiatan tersebut masih berupa rencana program yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat Desa Jawisari.

Melalui pelaksanaan KKN ini, mahasiswa berharap dapat menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah desa dan masyarakat, serta memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan warga Desa Jawisari. Kegiatan KKN Reguler-85 Posko 28 diharapkan tidak hanya menjadi ajang pengabdian, tetapi juga sarana pembelajaran sosial, pengembangan diri, dan wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Jawisari serta mempererat hubungan antara dunia akademik dan kehidupan sosial masyarakat.

Share :