Desa Jawisari kembali menggelar kegiatan Posyandu rutin yang berfokus pada pelayanan kesehatan ibu dan balita di dusun-dusun seperti Krajan dan Lebari. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan kader posyandu dan tenaga kesehatan desa, tetapi juga mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang turut berperan aktif membantu pelaksanaan layanan.

Di Dusun Krajan, para ibu membawa balita mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala, juga mendapat penyuluhan mengenai pola asuh anak, nutrisi seimbang, dan larangan penggunaan penyedap rasa dalam makanan. Penyuluhan ini difasilitasi bidan desa Jawisari, yakni Anjar Solikhah, S.Tr.Keb., dan tenaga kesehatan lainnya yang membuat suasana berlangsung interaktif dan penuh antusiasme.

Sementara itu, di Dusun Lebari, kegiatan Posyandu juga rutin dilaksanakan setiap bulan dengan pelayanan tambahan pemberian imunisasi, vitamin A, makanan bergizi, serta pemeriksaan kesehatan ibu hamil. Dalam kesempatan ini, kader posyandu berperan aktif memberikan edukasi dan motivasi bagi ibu-ibu agar rutin memantau tumbuh kembang anak.

Peran mahasiswa KKN sangat membantu kelancaran kegiatan Posyandu ini. Mereka ikut membantu tugas kader seperti menimbang balita, mencatat data kesehatan, dan memberikan dukungan penyuluhan. Hal ini mempererat kolaborasi antara masyarakat, tenaga kesehatan, kader, dan mahasiswa dalam mendukung upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan anak sejak dini di Desa Jawisari.

Kegiatan Posyandu dan penyuluhan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis masyarakat serta meningkatkan kesadaran para ibu tentang pentingnya perawatan dan nutrisi yang tepat bagi balita. Dengan semangat gotong royong dan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan kualitas hidup masyarakat Desa Jawisari khususnya ibu dan anak dapat terus meningkat.

Berita ini mencerminkan keberlangsungan dan sinergi Posyandu di Desa Jawisari, serta kontribusi aktif mahasiswa KKN dalam mensukseskan program kesehatan desa.